Kamis, 12 Juli 2012

MUALLAF IKUTAN CARI DUIT

Kini orang masuk islam langsung jadi penceramah, harusnya dia belajar agama sama kita yang sudah islam duluan, tetapi sekarang mereka yang ngajarin agama sama orang islam yang dari kecil.
fenomena ini terjadi karena melihat ada kesempatan untuk ngetop dan cari dunia lewat ceramah agama.
Disebabkan orang islam senang cara-cara dakwah sistem ceramah, dan pengajian-pengajian akbar saja maka mencari figur-figure yang laku jual agar bisa kumpulkan orang banyak.
targetnya pokoknya kumpulin orang banyak, gak mau tau apakah hidayah turun atau tidak, umat jadi baik atau tidak. Padahal bukti pengajian akbar yang dihadiri terkadang ribuan orang pada pagi harinya shalat subuh hanya 6 orang bahkan panitianya terkadang kesiangan.
Muallaf digunakan untuk ceramah, tadinya niatnya baik untuk memacu muallaf tadinya semangat belajar agama. dan memancing orang kafir masuk islam.
Tetapi dalam perjalanannya kebablasan. keenakkan jadi penceramah sehingga merasa sudah cukup mengerti agama,bahkan menganggap orang islam yang lain butuh dia. Maka mereka jauh dari ulama yang kholis dan sibuk ceramah setiap hari dan tak sempat islakh.
Lebih berbahaya lagi mereka berkumpul jadi bikin organisasi khusus Muallaf, ada yang berdasarkan suku Ras, Misalnya muallaf china, muallaf batak dsb. muallaf berbentuk firqah-firqah dan sulit terbentuk Ummat.
Ada seorang muallaf masih muda dahulu mengaku mantan Pendeta sekarang sibuk ceramah sana-sini kalau ceramah tentang jeleknya agama kristen dan kelemahannya.Padahal dia sendiri jauh dari sunnah nabi dan shalatnya belum betul.
Ketika seorang beritahu tentang dakwah cari Nabi saw dia menolak dan tak mau terima, dia masuk islam tetapi belum menyerahkan diri bahkan islamnya karena ada keuntungan buat dia.
Dakwah muallaf kebanyakan menjelekkan agama yang dahulu dianutnya sebelum islam, Ulama beritahu  bahwa dakwah Nabi saw tak pernah jelekkan orang lain, apalagi bicarakannya.
Orang islam lebih banyak mendengar isi injil ketimbang AL-QUR'AN jika di tampilkan Kristology.
Semakin kita menjelekan agama lain maka agama itu semakin menyempurnakan diri, Misalnya agama kristen mereka punya dasar hukum Doagma selain perjanjian lama dan baru setiap 25 tahun injil direvisi, sehingga kritikan terhadap injil menjadiakan injil sempurna,.
Para ulama beritahu jika kebatilan selalu di ceritakan maka kebatialan itu akan tersebar,.
Jika topic ceramah tentang kristen terus, maka tentang Yesus lama-lama akan tersebar , lihatlah sekarang umat kristen jumlahnya  naik 600 persen dan sesembahan mereka naik 800 persen. ini banyak terjadi di negeri melayu/negara islam yang sering menjelekkan kristen,.
Padahal negeri kristen sendiri mereka telah tinggalkan agama mereka sedikit demi sedikit dan mulai menerima islam, justru disana para ulama mereka tak pernah jelekan kristen tetapi tampilkan is
lam yang benar dan dakwah sebagaimana Nabi saw dakwahkan tak ada INOVASI.
Di prancis kini ada 3000 an masjid padahal 40 tahun lalu cuma ada satu masjid.
Di noorwegia kini setiap kota ada masjid padahal tahun 90 jumlah masjid hanya di hitung jari,

subhanallah..........